Isyarat Hati(Rope1)

          '5 tahun kemudian'
      Disinilah Eriel mengemban ilmu di suatu Universitas yang bisa dibilang populer.Dia mengambil jurusan ilmu sosiologi untuk mengejar cita-citanya sebagai psikolog,namun sifat dan kepribadiaanya bertolak belakang dengan apa yang dia cita-citakan.Disini,Eriel menjadi anak yang pendiam bahkan tak ada satu pun orang menjadi temannya.Hari demi hari ia berkutat dengan urusan makalah dan segalanya tentang sosialisasi,namun tetap saja ia masih tidak bisa keluar dari masalah yang ia buat sendiri.
      Awalnya ia ingin masuk fakultas hukum namun apa daya ia telat 5 menit dengan seseorang yang mendaftar lebih dulu.Dia tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya jadi ia memutuskan untuk masuk fakultas sosiologi.Tapi yang ada di pikiran Eriel sekarang adalah bagaimana memperbaiki masalah yang telah dia buat.
     Suatu hari di siang yang panas,Eriel berjalan sambil membawa beberapa buku dari perpus yang sudah ia pinjam.
     "Huh hari ini panas juga dan tenggorokan ku juga mulai kering mungkin sebaiknya aku membeli minuman atau ice cream",ucap Eriel,
lalu ia berjalan menuju toko swalayan kecil yang ada di pertigaaan jalan yang sedang ia lewati.Ia masuk dan menuju bagian minuman,saat ia ingin membuka kulkas nya ada tangan seseorang yang berpapasan dengan dia.
     "Uh sorry ladies first",ucap Eriel.
........

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Isyarat Hati.....

     "Flo apa yang sedang kamu lakukan hingga menangis dan kenapa kamu ada dikolam",ucap Chrysant yang kebetulan sedang ingin pulang.      "A-a-u,d-a-n-g,a-r-i,a-a-t,u(Aku sedang mencari alat ku)",ucap Flo      "Ahh... aku tak mengerti apa yang kamu ucapkan,sebaiknya kamu keluar dari kolam sebentar akan ku telepon ibumu",ucap Crhysant.      Keesokannya saat di kelas Edward hanya duduk di bangkunya sambil memakan stick cokelat yang ia bawa dan tidak peduli dengan keadaan kelas yang saat itu sangat berisik.Melihat Edward hanya diam sendiri dibangkunya,Ivan menghampirinya.      "Ed ayo ngumpul lagi pada seru ngomongin anime terbaru nih",bujuk Ivan      "Ehm.... nggak ah lagi males",jawab Edward.Sebenarnya ini yang paling disukai Edward berbincang tentang anime,wajar karena ia itu OTAKU (pecinta anime),tapi Edward benar-benar sedang malas berbicara atau berkumpul dengan kawan-kawannya.     ...
Baca selengkapnya

Isyarat Hati....

     Sudah 2 minggu Flo bersekolah di SMP Merpati dan ia semakin akrab dengan Cryshant dan dia juga semakin sering dijahili oleh Eriel.Mulai dari menyembunyikan buku Flo,menaruh sampah kertas di tas Flo,dan yang terakhir mengambil alat bantu pendegaran Flo dan ia buang ke tempat sampah.      Flo hanya berdiam ketika Eriel berulah kepadanya,tapi di sisi lain Cryshant selalu menolong Flo dan bahkan beradu mulut dengan Eriel.Edward juga sepertinya membenci apa yang diperbuat Eriel terhadap Flo,tapi Edward tak berani melawan temannya.     Suatu sore setelah semua siswa pulang, Flo menghampiri Eriel dan dua temannya Ivan dan Edward.      "E-e-i-l, a-u, m-u, a-a-u, a-m-a, a-m-u,d-i, s-a-b-at(Eriel aku mau kamu sama aku jadi sahabat)",ucap Flo sambil menggenggam ke dua tangannya terhadap Eriel     "Ngomong saja belum becus,sekarang ingin berteman denganku",jawab Eriel     "Iel sudah lah, Flo hanya ingin berteman deng...
Baca selengkapnya

Isyarat Hati(Rope3)

     " Namaku Flora kamu boleh memanggilku Flo saja",pinta nya      "Sorry,bisa kamu ulangi?",tanya Eriel      "Flora,panggil saja aku Flo",jawabnya dengan tangannya,Eriel menutup mulutnya rapat-rapat dan langsung terhenyak      "A..aku Eriel,apa kamu murid pindahan?",dengan nada yang lugas ia mengalihkan pembicaraan awalnya      "Ya tadinya aku di sebuah universitas kecil di kota lamaku",jawabnya      "Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?",Eriel bertanya      "Ehm... ya di toko swalayan yang tadi ".Flo menjawab      " Tidak maksudku sebelum-sebe lumnya", tuka snya lagi      "Sepertinya tidak,oh iya aku harus masuk kelas antro apakah kita ak an bertemu di kelas lain?",tanya Flo      "Setelah ini ka mu masuk kelas mana,kalau aku di kelas bahasa inggris dan dosennya Mrs.Eva",jawab Eriel ...
Baca selengkapnya